Motivator Indonesia |
Saya punya
impian diumur saya yang 40 tahun nanti atau 10 tahun lagi , saya sudah memiliki
10 ruko, rumah kos-kosan yang bisa menampung 50 anak kos dan 5 bisnis yang
omsetnya selalu diatas 1M tiap bulannya. Seperti sesuatu yang mustahil jika saya
melihat kemampuan dan mental saya saat ini. Tapi bukankah kita boleh bermimpi
lebih tinggi, sesuatu yang kelihatannya mustahil bisa saja suatu saat terjadi,
asalkan saya berusaha untuk mewujudkannya dan selalu memohon kepada Sang Kuasa.
Mengikuti training
dari Ippho Santosa merupakan langkah awal saya untuk mewujudkan mimpi itu. Ilmu
bisnis selalu berkembang mengikuti zamannya dan sekarang adalah zamannya dunia
internet. Semua hal bisa diakses dengan internet, jangkauan luas dan
berdagangpun sudah menggunakan internet. Sudah saatnya saya melek internet,
walaupun saya tinggal didaerah yang sinyal internetnya tidak ada sama sekali
tapi itu bukan berarti factor penghambat saya untuk mengikuti ilmu zaman now.
Belajar
otodidak bukanlah pilihan yang bijak saat ini melihat saya hanya punya waktu 10
tahun untuk mewujudkan mimpi saya. Saya harus bergerak cepat dan tepat . umur
30 tahun dan hanya seorang ibu rumah tangga membuat gerak saya sedikit
terhalangi tapi bukankah kalo kita tahu ilmunya mungkin saya bisa meng efisien
kan pengaturan waktu saya, sehingga saya tetap mempunyai penghasilan yang
tinggi dan tetap bisa dekat dengan anak-anak dan mengatur rumah tangga.
Mencari nafkah
bukanlah kewajiban seorang istri tetapi untuk zaman sekarang ini bukan saatnya
lagi untuk membagi-bagi tanggung jawab. Suami istri harus bisa bekerja sama
sebaik mungkin agar bahtera rumah tangganya tetap berlayar dilautan yang luas,
dan tidak tenggelam dihantam badai sekuat apapun . Mungkin bahtera itu akan
terombang ambing tetapi bahtera itu akan tetap bertahan karena punya nakhoda
dan awak kapal yang selalu bekerjasama dan tidak saling menyalahkan.
Saya dan suami
membangun rumah tangga kami dalam posisi minus berbeda mungkin dengan orang
lain yang mungkin ketika membangun rumah tangga mereka sudah kuat secara
financial sehigga istri tidak perlu lagi mencari uang. Saya tidak pernah
menyalahkan suami karena ini adalah pilihan saya, membangun dari minus menjadi
plus dan terus meningkat itu mempunyai kenikmatan sendiri dalam rumah tangga kami.
Sebuah proses kadang kala jauh lebih nikmat daripada hasil itu sendiri.
Semoga langkah
awal yang tepat bisa saya mulai dengan mngikuti training ippho santosa.
Semangat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar